ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari hari
seringkali kita jumpai ibu hamil mengeluhkan kegelisahan yang mereka hadapi
selama kehamilan. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan yang mereka rasakan selama
menunggu persalinan. Problem yang sering mereka keluhkan antara lain pusing,
lemas, mual mual, tidak nafsu makan, diare, badan pegal pegal, kaki bengkak,
varises, nyeri punggung, dan masih banyak lagi.
Dan yang akan di kupas lebih dalam
lagi disini adalah ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil dikarenakan nyeri
punggug. Seringkali kita jumpai ibu hamil mengeluhkan nyeri di punggung pada
bagian bawah. Hal ini disebabkan kesalahan postur yang mereka lakukan untuk
menahan beban yang semakin bertambah di depan ( perut )
Disini pula akan dipaparkan
bagaimana penanganan yang dapat dilakukan untuk menangani ketidaknyamanan
akibat nyeri punggung tersebut, dengan pemeriksaan dan penanganan fisioterapi
dengan massage dan alat alat fisioterapi, agar penderita dapat terbebas dari nyeri
punggung bila mereka beraktivitas.
- Latar Belakang
Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain /LBP ) adalah
sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang
tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah. Dalam masyarakat LBP tidak mengenal perbedaan umur, jenis
kelamin, pekerjaan, status sosial, tingkat pendidikan, semuanya bisa terkena LBP
Pada umumnya ibu-ibu hamil
mengeluh adanya nyeri pinggang. Hampir sekitar 50-80 persen ibu-ibu hamil
menderita nyeri pinggang dari yang ringan bersifat akut sampai menjadi kronik.
Sekitar 10 persen nyeri pinggang tersebut menjadi berat sehingga mengganggu
kemampuan bekerja atau aktivitas normal selama hamil.
Nyeri pinggang ini biasanya timbul
antara umur kehamilan 5-7 bulan, tetapi dapat juga timbul lebih awal sekitar
kehamilan minggu ke-8 hingga 12. Nyeri pinggang bahkan bisa berlangsung sampai
setelah 6 bulan melahirkan. Biasanya ini terjadi karena nyeri pinggang selama
hamil tidak ditangani dengan baik. ( www.kompas.com,2002 )
Beberapa keadaan yang meningkatkan
nyeri pinggang pada kehamilan adalah pekerjaan fisik yang berlebihan,
mengangkat barang, membungkuk, atau menggendong anak, serta adanya riwayat
nyeri pinggang sebelum hamil. Pada umumnya ada dua tipe nyeri pinggang bawah
pada kehamilan, yaitu tipe nyeri lumbal (pinggang bawah) dan nyeri panggul
belakang.
Nyeri lumbal selama hamil pada
umumnya berlokasi di atas pinggang di garis tengah tulang belakang. Nyeri ini
bisa atau tanpa penjalaran ke tungkai atau kaki. Biasanya nyeri ini timbul bila
ibu-ibu hamil tersebut bekerja dengan posisi duduk atau berdiri yang lama, atau
melakukan pekerjaan mengangkat barang secara berulang. Otot-otot di sepanjang
punggung dapat terasa tegang.
Adapun nyeri belakang panggul
empat kali lebih sering terjadi dibandingkan dengan nyeri lumbal pada
kehamilan. Ibu hamil tersebut akan merasakan nyeri di bawah dan sampai garis
pinggang, dan/atau di atas tulang ekor.
Nyeri ini bisa terjadi di satu
sisi atau kedua sisi. Nyeri ini bisa sampai ke bokong dan di belakang paha, dan
biasanya tidak menjalar sampai ke lutut. Dapat juga disertai dengan nyeri
tulang kemaluan.
Nyeri belakang panggul tersebut
tidak segera pulih dengan istirahat, dan biasanya timbul rasa kaku di pagi
hari. Faktor-faktor yang dapat memperberat timbulnya nyeri pinggul belakang
antara lain tidur yang sering berpindah-pindah posisi (miring ke kiri dan kanan
bolak-balik), naik tangga, duduk dan berdiri dari tempat duduk (seperti masuk
dan keluar dari mobil, bak mandi, tempat tidur), mengangkat barang, memutarkan
badan, membungkukkan badan ke depan, berlari, dan berjalan berlebihan.
Pekerjaan yang berkaitan dengan
posisi tubuh yang lama dan ekstrem seperti duduk di depan komputer dan badan
condong ke depan, berdiri dan bersandar ke meja kerja meningkatkan risiko nyeri
panggul belakang.
- Anatomi Terapan
·
Vertebra Lumbal
·
Os Sacrum
·
Articulatia Sacrolumbolis
·
Otot otot daerah punggung dan
perut
Karena kita berdiri dan berjalan diatas dua anggota
tubuh (kaki), bukan empat anggota tubuh maka kitamemberi beban yang berat pada
punggung bagian bawah, itulah sebabnya vertebra (ruas tulang punggung) di
bagian lumbal ( pinggul ) lebih besar dari pada vertebra yang lainnya, agar
mampu menahan tekanan beban / berat tubuh.
- Etiologi
Mekanisme yang kedua melibatkan pelepasan dari hormone estrogen dan
relaxin. Hormon ini yang mengatur ikatan sendi untuk mengurangi dan merenggang
selama kehamilan untuk mengakomodasi bayi yang tumbuh di dalam. Ikatan sendi
menghubungkan sambungan yang berbeda dari tulang panggul dan tulang belakang.
Maka jika ikatan sendi pada bagian sisi atas tulang panggul menjadi lebih lemah
atau merenggang disbanding sebelah ( satu sisinya ) dan menyebabkan
ketidakseimbangan, hal ini dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri.
- Patofisiologi
Rasa nyeri dan pegal pegal di bagian punggung sebenarnya disebabkan
kerena pergeseran titik keseimbangna tubuh akibat beban berat pada perut. Pada
saat hamil, setengah dari berat tubuh terletak didepan. Untuk menjaga
keseimbangan, tanpa sadar biasanya bahu akan condong kebelakang. Posisi tubuh
yang salah dan dipaksakan secara menetap inilah yang menyebabkan ketegangan
otot pada bagian punggung. Spasme pada otot punggung ini akan terus berlangsung
selama kehamilan jika tidak ditangani, karena postur yang menyebabkan spasme
ini mengakibatkan nyeri pada punggung
bahkan menjalar sampai ke pinggul.
Perubahan patologi ditandai dengan adanya nyeri yang bertambah saat
melakukan gerakan ( nyeri gerak ), dan juga adanya nyeri saat dilakukan
penekanan ( nyeri tekan ), kesalahan sikap misalnya cara duduk, cara berdiri,
dan berjalan, nyeri berkurang saat digunakan untuk berbaring. ( Dr. David imrie, 1995 )
- Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala yang timbul akibat Low Back Pain During Pregnancy
adalah sebagai berikut :
·
Keluhan nyeri pada pinggang
·
Kelemahan otot perut dan
punggung
·
Keterbatasan LGS trunk
·
Nyeri yang kadang menjalar
sampai ke bokong dan belakang paha
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI
Pemeriksaan
fisioterapi pada kondisi ini ditujukan untuk mengetahui keterbatasan LGS,
penurunan kekuatan otot dan spasme.
- Anamnesis
- Anamnesis Umum : Berisi tentang data data identitas pasien yang diperlukan
- Anamnesis Khusus : Meliputi keluhan utama RSP, RPD, riwayat keluarga dan riwayat pribadi
- Pemeriksaan Fisik
- Vital Sign : Tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, tinggi badan, dan berat badan.
- Inspeksi : Dapat dilihat saat pasien masuk, apabila lengan mendorong pinggang, sangat hati hati ketika akan duduk, ekspresi wajah kesakitan saat pasien melakukan gerakan dengan modalitas punggung
- Pemeriksaan Fungsi Dasar : Pemeriksaan fungsi dasar tidak dilakukan, dikarenakan melihat dari postur tubuh sang ibu yang sedang hamil yang menyebabkan pemeriksaan fungsi dasar menjadi sulit bahkan membahayakan.
- Pemeriksaan Spesifik : Pemeriksaan tingkat nyeri dengan skala VAS pada sebelum dan setelah pemeriksaan., penguluran LGS, penguluran kekuatan otot. Palpasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada inflamasi, nyeri tekan, dan gangguan sensibilitas.
- Prognosis
Ramalan
mengenai berbagai aspek penyakit. Penilaian prognosis dapat dinyatakan sebagai
: baik, ragu-ragu, jelek.
Ramalan
prognosis pada penyakit Low Back Pain During Pregnancy dinyatakan sebagai
berikut :
·
Qua ad vitam ( hidup mati
penderita )
Baik, Karena
penyakit ini tidak menyebabkan kematian
·
Qua ad sanam ( mengenai
penyembuhan )
Baik, Karena
penyakit ini dapat disembuhkan
·
Qua ad Cosmetikan ( ditinjau
dari segi fisiknya )
Baik, Karena
tidak menyebabkan kecacatan
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
Pengobatan
fisioterapi ditujukan untuk menghilangkan rasa sakit dan mempertahankan fungsi
:
- Sinar Infra Red /
Sinar Infra Merah
Tujuan pemberian
sinar infra red adalah untuk mengurangi dan menghilangkan rasa sakit serta
untuk merileksasikan otot
·
Persiapan Alat
Mempersiapkan alat pada tempatnya, memeriksa apakah ada kabel kabel
lampu yang rusak, memeriksa apakah lampu dapat menyala atau tidak.
·
Persiapan Pasien
Lakukan tes sensasi pada pasien sebelum melakukan penyinaran. Lalu memposisikan
pasien senyaman mungkin, pasien dalam posisi side liying atau tidur miring
dengan memberikan penyangga lunak ( bantal ) diantara kedua tangan dan kaki
agar pasien merasa comfort pada keadaan hamil.
·
Pelaksanaan Terapi
Posisi lampu sedemikian rupa sehingga sinar tegak lurus dengan
daerah yang akan diobati. Waktu yang digunakan untuk terapi adalah 10-15 menit.
Jarak antara lampu dan penderita10-45 cm. Namun jarak ini tidak mutlak
tergantung daya lampu dan sensibilitas kulit pasien
- Manual Terapi
Merupakan manipulasi yang dilakukan dengan tangan,
yang ditujukan pada jaringan lunak tubuh, dengan tujuan mendapatkan efek
pengobatan pada jaringan otot maupun sirkulasi darah.
·
Persiapan Terapis
Kuku terapis harus pendek serta tidak memakai perhiasan yang dapat
melukai pasien dan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun hingga bersih.
·
Persiapan Pasien
Posisikan pasien senyaman mungkin. Pasien diposisikan side liying
atau tidur miring dengan memberikan penyangga lunak ( bantal ) diantara kedua
tangan dan kaki agar pasien merasa comfort pada keadaan hamil.
·
Pelaksanaan Terapi
Tekhnik pemberian massage
G Effleurage
Tekhnik massage dengan berupa gosokan disertai tekanan
yang cukup kuat yang arahnya selalu menuju ke jantung dengan irama ritmik (
pegang, tekan, dorong, lepas ).
Karena dengan tekanan, merangsang pembuluh darah
sehingga punya efek melancarkan sirkulasi darah balik ( agar kembali ke jantung
). Dapat mengatasi kelelahan akibat dari timbunan asam laktat. Dan
mengakibatkan stretching pada otot atau jaringan supervisial, sehingga dapat
melepaskan perlengketan atau kontraktur jarinangan.
G Swedish Friction
Adalah bentuk terapi massage dengan bentuk gerakan
melingkar kecil kecil pada ruas tulang para vertebra.
Gerakan cepat bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri yang
ditimbulkan oleh friction yang dilakukan amat cepat 6-10 kali / detik dapat
mengurangi nyeri. Pertambahan frekuensi dapat mengurangi tekanan. Pada gerakan
pelan menimbulkan nyeri diawali dengan friction dengan tekanan ringan kemudian
cepat.
Memberikan efek menghancurkan atau membebaskan
perlengketan antar jaringan maupun inter jaringan dan menurunkan ketegangan
jaringan.
- Kesimpulan
Pengobatan fisioterapi pada kondisi “Low Back Pain” pada keadaan
hamil ini bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas fisik dan kemampuan gerak
yang fungsional penderita dengan cara mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri yang disebabkan karena pergeseran
titik keseimbangan tubuh akibat beban berat pada perut yang dimaksudkan untuk
menjaga keseimbangan, karena setengah dari berat tubuh terletak di depan, dan
tanpa sadar biasanya bahu akan condong ke belakang. Posisi tubuh seperti ini lah
yang menyebabkan nyeri punggung dimasa kehamilan akibat ketegangan otot.
Dalam penyembuhan terapis menggunakan IR dan Manual Terapi berupa
effleurage dan Swedish friction.
- Saran
Nasehat yang perlu diberikan pada penderita LBP sebagai berikut :
a.
Waktu berdiri
- Jangan memakai sepatu dengan
hak tinggi
- Jangan
berdiri waktu yang lama, selingi dengan jongkok
- Berdiri
dengan satu kaki diletakkan lebih tinggi untuk
mengurangi hiperlordosis
lumbal
lumbal
- Bila
mengambil sesuatu di tanah, jangan membungkuk,
tapi tekuklah lutut
- Bila
mengangkat benda berat, renggangkan kedua kaki lalu
tekuklah lutut dan
punggung tetap tegak dan angkatlah barang tersebut sedekat mungkin dengan
tubuh
punggung tetap tegak dan angkatlah barang tersebut sedekat mungkin dengan
tubuh
b.
Waktu berjalan
- Berjalanlah
dengan posisi tegak, rileks dan jangan tergesa - gesa
c.
Waktu duduk
Pilihlah tempat duduk dengan criteria :
- Busa jangan terlalu lunak
- Punggung kursi berbentuk huruf
S
- Bila duduk seluruh punggung
harus sebanyak mungkin kontak dengan kursi
- Bila duduk waktu lama, letakkan satu kaki lebih tinggi dari yang satunya
- Bila duduk waktu lama, letakkan satu kaki lebih tinggi dari yang satunya
d.
Waktu tidur
- Waktu tidur punggung dalam
keadaan mendatar (jangan
pakai alas dari per /
kasur yang rata dan adat )
kasur yang rata dan adat )
e.
Olah raga
- Hindari oleh raga beregu, satu
lawan satu karena akan meningkatkan stress
pada punggung
pada punggung
- Dianjurkan oleh raga perorangan
seperti renang dan jogging.
- Latihan
ringan menguatkan otot perut dan punggung
DAFTAR
PUSTAKA
Kisner,Carolyn.1996.therapeutique
exercise foundation and technique.Canada
Asslid,sabeth.2001.healing
muscle pain.amerika
Ridolfi,ray.frazen
sussane.2001.shiatsu untuk wanita.new york
De
wolf,Dr,a,n.1994.Pemeriksa alat penggerak tubuh.Houten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar